Minggu, 14 Oktober 2012

RESUME BUKU BERJUTA RASANYA

LOVE Ver 7.0 dan MARRIED Ver 9.0

Pada bagian ini menceritakan tentang kisah seorang manusia bernama Jun yang berkunjung ke sebuah kota yang sangat maju baik dibidang teknologi maupun sosial. Kota itu sangat maju teknologinya bahkan teknologi-teknologi yang belum ada dijaman sekarang (kehidupan nyata). Misalnya teknologi mobil terbang, rumah apung, lampu tenaga udara, pil anti lapar, suntikan seribu penyakit dan lain sebagainya yang dianggap sulit di dunia tetapi di kota itu ada.
Tetapi dibalik kemajuan teknologi, ada masalah yang sangat penting disana yaitu kecilnya angka pernikahan. Apabila angka pernikahan kecil maka angka kelahiran juga kecil dan apabila itu terjadi maka akan timbul suatu pertanyaan, siapakah yang akan melanjutkan atau mewarisi kemajuan teknologi yang dimiliki oleh kota itu. Masalah dari kecilnya angka pernikahan ini yaitu adalah terlalu sibuknya para pemuda yang ada di kota itu sehingga tidak memiliki waktu untuk pacaran dan bahkan melangsungkan pernikahan. Para pemuda lebih memilih bekerja keras daripada berpacaran. Bagi suatu kota yang sangat maju tersebut hal itu adalah suatu masalah apabila tidak ada penerus dimasa yang akan datang. Oleh sebab itu para tertua berpikir keras dan melakukan berbagai penelitian untuk menemukan kunci dari permasalahan itu.
Akhirnya ditemukanlah jawaban dari masalah itu yaitu menggunakan software yang bernama LOVE versi 7.0. software ini sistemnya seperti game-game virtual biasa. Software ini dapat membantu para pemuda di kota itu untuk berpacaran. Jadi pemuda tersebut hanya memasukan identitas dan ciri-cirinya serta sifatnya dan tipe pendamping yang diinginkan. Setelah semua persyaratan sudah diinput ke software tersebut maka dunia virtual itu akan menjalankan kehidupan sama persis dengan kehidupan yang ada di dunia nyata.
Setelah permainan tersebut mencapai level 9 maka sang pemuda tersebut dapat melakukan pertemuan dengan pendaping yang ia suka pada permainan tersebut. Bahkan sang pemuda itu dapat melihat semua kegiatan yang dilakukan oleh dirinya yang ada di dunia virtual tersebut. Tetapi setelah berlangsung kira-kira 6 bulan lamanya, timbul permasalahan baru yaitu pernikahan. Para pemuda itu merasa tidak memiliki waktu untuk melakukan pernikahan dikarenakn kesibukan yang ia miliki di kehidupan nyata.
Masalah itu mulai diteliti lagi oleh para tertua untuk menemukan jawabanya. Dan akhirnya sekitar beberapa lama para tertua menemukan jawabannya dan disusunlah sebuah software yang bernama MARRIED versi 9.0. software ini sistemnya sama dengan LOVE versi 7.0 hanya saja software ini bukan melakukan pacaran tetapi melakukan resepsi pernikahan. Mulai dari ruang pernikahan, resepsinya, susunan acaranya bahkan waktu bulan madu serta sampai memiliki rumah kecil pun dirancang sedemikian rupa hingga menyerupai kehidupan nyata.
Dan akhirnya system cintanometer yang dulu dipakai sebelum software LOVE ver 7.0 dan MARRIED ver 9.0 telah digantikan. Sekarang kehidupan di kota itu telah sangat mudah bahkan mereka telah mengembangkan system bayi tebung bayi-bayi dapat diproduksi seperti makanan dan setelah bayi-bayi itu lahir, mereka langsung diasuh dengan system adopsi yang sangat maju.
Pada suatu ketika tertua mengadakan suatu acara di kota tersebut. Saya (Jun) datang ke sana dengan maksud untuk mencari pasangan hidup. Ketika berkenalan saya baru tau di kota tersebut telah menggunakan system yang sangat canggih dalam hal percintaan. Saya (Jun) merasa menjadi orang yang sangat bodoh dan ketinggalan jaman di kota itu. Tetapi saya merasa kasihan kepada mereka karena tidak dapat atau bahkan tidak pernah mersakan keindahan dari sakit hati dan jatuh cinta. Karena sakit hati walau sangat menyedihkan tetapi itu adalah suatu bukti bahwa kita itu manusia yang memiliki hati dan perasaan.
“Lebih baik sakit hari sejuta kali, dikhianati berates juta kali atau ditinggalkan bermiliar-miliar kali oleh pasangan daripada mengalami kehidupan cinta seperti mereka”(JUN)

Sabtu, 13 Oktober 2012

SAFE FOR KPK



The storm hit the KPK is still tight. After almost receded with the news there will be a revision of the law discourse Commission, this time the headquarters of the Commission visited a number of police members that he would arrest the Commissioner Novel Baswedan, an investigator in KPK.
He called engage in abuse cases that led to a prisoner in 2004 during duty in Bengkulu Police jurisdiction. The reaction of the public is not held lagi.Tanpa commandeered, the various elements gave the statement in front of the KPK and the police flatly refused attitude which seems to have another agenda SIM simulator related cases being handled by the KPK.
The attitude of the police is not to smear the face or lopsided policies to marginalize the police, but it is a form of spontaneous movement on the rise swelter effort "criminalization" of the Commission. The attitude of the police is read by the public as a form of arrogance that law enforcement agencies are still not able to receive legal process knight that must be followed a general in the ranks of the institution.
Be no advantage whatsoever for the police to remain adamant run attitude "plug body" of this kind. We will always stand in the front line with the Police if any kind of assertiveness is also applied to a number of cases involving a number of members indicated police officers. Breakthrough to clean up the property audit starting helm Police will surely provide a tremendous effect on public confidence that the police had "memantaskan self" as the law enforcement net of corrupt practices.

BUDAYA MELEK SAINS DAN RISET



Pada tanggal 10 oktober 2012 ada sebuah acara di Wisma Proklamasi jam 17.00 WIB. Acaranya tentang Budaya Melek Sains dan Riset dengan pembicara Tjia May On selaku Guru Besar ITB (Institut Teknologi Bandung) bidang Riset dan Teknologi.
Isi dari acara itu yaitu tentang penalaran riset dan pentingnya riset bagi suatu Negara atau yang lebih khusus yaitu mahasiswa. Pembicara berkata bahwa mahasiswa itu harus melakukan sebuah riset yang dapat bermanfaat bagi orang banyak. Riset yang dimaksud yaitu riset yang dapat dengan mudah diterima oleh banyak orang dan dapat dibuktikan dengan panca indera manusia. Riset tersebut bisa dibidang teknologi, kemanusiaan bahkan bisa juga dibidang ilmu pengetahuan.
Tjia May On mengajak kepada khususnya para audien yang ada di ruangan tersebut untuk dapat bersama-sama menyadarkan kepada orang banyak tentang pentingnya riset dan sains. Riset dan sains menurutnya sangat penting bagi kemajuan suatu bangsa Negara karena riset dan sains dapat membangun bahkan mengharumkan nama suatu Negara dimata dunia. Riset dan sains ini bukan hanya berguna dari segi moral tapi juga dari segi material. Banyak Negara-negara di dunia yang menjadi Negara maju karena riset dan sains yang dilakukan oleh Negara tersebut, contohnya Korea Utara yang terkenal dengan Nuklirnya, Jerman dan Jepang yang terkenal dengan teknologinya yang sangat maju.
Setelah presentasi selesai maka dilanjutkan dengan Tanya jawab. Yang membuat saya gerah dan panas padahal ruangan menggunakan AC yaitu ketika ada seorang audien yang bertanya apakah riset dan agama itu dapat bergabung? Dan dia juga memberikan pernyataan kepada pembicara bahwa riset itu tidak dapat bersatu dengan agama dan tidak ada suatu riset yang bersumber dari agama. Audien itu berpendapat bahwa apabila Allah (dalam agama Kristen) benar ada maka buktikan secara ilmiah bahwa Allah (dalam Agama Kristen) benar-benar ada. Bila tidak dapat dibuktikan maka riset dan sains itu memang tidak ada hubungannya dengan agama.
Pembicara menjawab pertanyaannya dengan singkat yaitu agama itu memiliki batas pertanyaan tetapi riset dan sains tidak pernah ada batasannya untuk mengajukan pertanyaan.
Saya tidak berpendapat sama dengan si audien yang bertanya itu, pendapat saya ialah bahwa sains dan riset itu berawal dari suatu pernyataan yang ada diagama. Yang membuat saya garah dan panas ialah saya belum dapat mengajukan pertanyaan dan pendapat saya tentang itu karena melihat dari ilmu saya yang masih kurang dan saya juga belum bisa menjadi orang yang pandai dalam berdebat.
Karena tidak adanya akhir dari diskusi tersebut maka akhirnya pembawa acara menghentikannya secara terhormat dan menutup acara diskusi tersebut dan berjanji akan melanjutkan acara diskusi tersebut pada hari dan waktu yang berbeda.


Indonesia U-22 Vs Malaysia U-22 - Adu Gengsi 2 Negara Serumpun

Pertandingan timnas Indonesia U22 vs Malaysia U22 dalam tajuk SCTV Cup kali ini tidak ada kamus timnas kita harus kalah, karena secara level umur sama, kualitas permainan juga sama, faktor non tehnis yang membuat timnas kita unggul adalah kita main di GBT kandang kita!. Ingat ini kandang macan bukan kandang sembarang kandang kalau macan dilepas beradu sama harimau masih menang macan, melalui goyanngnya yang bisa memanjat tiang sampe tinggi keatas, yuuuk mang digoyang!!, ini bicara bola apa bicara konser dangdut? kembali fokus ke bola hoooooi.
Pertarungan Indonesia vs Malaysia mau dilevel senior atau level yunior tetep pertarungan klasik dua negara yang berasal dari rumpun yang sama dan sudah berlangsung sejak lama, ada aroma gengsi tinggi dan dendam kesumat membara di setiap pertemuan kedua negara ini apapun itu cabang olahraganya.
Pointnya timnas Indonesia boleh saja kalah dari timnas Spanyol U21,tetapi tidak boleh kalah dari timnas Malaysia, itu sama saja dengan mencoret arang dikening kita.
Kalau melihat skuad Aji Santoso saat ini, hampir sebagian besar pemain adalah pemain yang turun di saat kualifikasi piala Asia AFC Cup U22 Riau, berarti kekompakan antara pemain satu sama lain sudah terbentuk dari awal. Sebuah nilai positif dari timnas kita, tinggal bagaimana jajaran pelatih membenahi sektor-sektor yang masih kurang dari segi permainan dan juga menajamkan para pemain depan dalam urusan mencetak gol agar tidak banyak peluang yang terbuang percuma seperti yang terjadi saat kualifikasi piala Asia AFC Cup U22 kemaren.
Secara tehnis mungkin semua pecinta sepakbola tanah air sudah tahu bagaimana tehnik dan skill semua pemain timnas muda kita ini, kalau dari kacamata saya mungkin kekurangannya adalah minim jam terbang tanding dilevel Internasional atau bahkan sama sekali ngga ada, kenapa? Sebab setelah selesainya kualifikasi piala Asia AFC Cup U22 semua pemain dikembalikan keklub masing-masing.
Ini bisa jadi nilai negatif karena pelatih Aji Santoso tidak tahu kondisi terkini kebugaran dan fisik pemain selama libur kompetisi,dikarenakan para pemain dikembalikan keklub begitu kompetisi liga selesai bergulir yang berarti pemain banyak mengganggur.
Pertanyaannya, apakah selama kompetisi liga tidak bergulir,para pemain menjaga kebugaran stamina dan fisik dengan tetap berlatih diklub atau berlatih sendiri, dengan bimbingan dari pelatih fisik sendiri atau dari klub? Kalau standar pemain yang sudah profesional pasti pemain tersebut mau tidak mau harus tetap berlatih untuk menjaga kebugaran fisik mereka, iya toh.
Walau dari hasil dua kali uji coba melawan tim lokal guna memantapkan persiapan dan menyusun kerangka tim, dapat menang dengan skor besar tidak berarti semua pemain dalam kondisi bagus hal ini seperti di ungkapkan oleh pelatih Aji sesaat setelah pertandingan uji coba kedua saat melawan Matador FC, yang saya kutip “meski berhasil meraih kemenangan, anak asuhnya masih memiliki beberapa masalah yang akan dievaluasi pihaknya. Salah satu masalah itu adalah stamina para pemainnya yang sebagian besar baru kembali dari liburan”.(link)
Melihat sepak terjang Malaysia U22 pada kualifikasi Piala Asia AFC Cup yang berlangsung di Myanmar, ada beberapa pemain yang harus diwaspadai oleh para garuda muda kita mereka itu adalah :
Rozaimi Abdul Rahman gelandang muda enerjik yang dimiliki Malaysia mempunyai visi bermain sangat bagus dan juga sebagai jenderal lapangan tengah Malaysia yang brilliant diisamping itu juga dia mempunyai naluri dalam urusan menjebol gawang lawan,hal ini dibuktikan saat kualifikasi piala Asia AFC Cup U22 kemaren dengan torehan 8 gol selama turnamen berlangsung.
Dengan total gol yang telah dicetak oleh Rozaimi 11 gol dari 8 kali penampilannya membela timnas Malaysia U22, sesuatu hal yang tidak boleh dipandang sebelah mata untuk sekelas pemain gelandang.
Benar-benar seorang gelandang yang sangat tajam dan piawai dalam urusan mencetak gol, ibarat kata jika mesin maka Rozaimi ini adalah motor penggerak timnas Malaysia U22 dan juga roh permainan tim Malaysia U22 ini.
Jadi kuncinya kalau mau merusak serta mematikan aliran permainan timnas Malaysia U22, pemain timnas kita harus bisa mematikan segala pergerakan dari Rozaimi ini sejak dilapangan tengah, harus benar dipressure dengan pressing tinggi dan jangan sampai memberikan celah buat dia untuk melepaskan bola atau mendiribble bola memasuki kotak 16 pertahanan timnas kita, tugas berat yang harus dilakukan oleh gelandang bertahan yang mungkin akan diemban oleh Bima Ragil atau Sahroni tergantung dari siapa yang akan dipasang oleh Coach Aji Santoso nanti.
Syahrul Azwari Ibrahim dan Ahmad Hazwan Bakri Dua striker andalan mereka dilini depan juga harus diwaspadai jangan sampai mereka bisa lepas dari kawalan para defender timnas kita kenapa? Karena mereka berdua juga punya insting mencetak gol yang tajam dalam menjebol gawang lawan dengan torehan 4 gol dari mereka berdua dengan masing-masing mencetak 2 gol.
Tugas dua center back timnas kita yaitu Nurmufid dan Agus Nova untuk tidak membiarkan mereka berdua leluasa melewati kotak penalti timnas kita dan berhadapan dengan penjaga gawang, sebuah tugas yang relatif bisa diatasi oleh dua defender kita ini yang bermain bagus saat kualifikasi piala Asia kemaren dengan hanya kebobolan 6 gol dari 4 kali penampilan. Itupun hanya timnas Jepang yang mampu mencetak lebih dari 1 gol. Kalau untuk sekelas level Asia Tenggara mungkin mereka berdua susah untuk dilewati oleh para pemain depan.
Sepertinya Coach Aji sudah menemukan pengganti untuk seorang Andik V yang tidak bermain kali ini karena mengikuti trial dengan salah satu klub MLS Amerika Serikat DC United yaitu pemain PSMS Medan Nico Malau yang kemungkinan akan ditandemkan dengan striker Agung atau bisa juga dipasang sebagai gelandang sayap berpasangan dengan gelandang sayap mungil Hendra Bayauw yang mempunyai akselerasi dan kecepatan yang bagus dalam mengacak-acak daerah pertahanan serta membuat panik para defender timnas Malaysia U22 untuk melakukan kesalahan dikotak penalti mereka, yang bisa dimanfaatkan oleh Agung sebagai striker opportunis dikotak penalti.
Melihat dari statistik dari kedua timnas dua negara serumpun ini dari hasil kualifikasi piala Asia U22 kemaren setidaknya timnas Indonesia bisa unggul dari timnas Malaysia ini.
Jujur kalau bicara level permainan mungkin timnas Indonesia unggul sedikit dari timnas Malaysia ini, tapi kenapa kita selalu kalah dari timnas Malaysia dalam 2-3 tahun terakhir?, kemungkinan karena pemain kita grogi dan kagok sendiri saat melawan timnas Malaysia, seolah ada beban yang terkunci dan tidak bisa terbuka baik itu level senior maupun yunior kalau dalam pertandingan yang bertajuk SCTV Cup ini timnas Indonesia menang, maka kunci itu akan terbuka dan beban berat itu akan terlepas semua.
Prediksi saya timnas Indonesia U22 unggul 2-0 atas Malaysia U22 dengan satu gol dicetak oleh Agung dan satu lagi kalau tidak Nico Malau atau Bayauw dengan asumsi semua pemain dalam kondisi fisik bugar tidak demam panggung serta grogi saat pertandingan nanti.
http://olahraga.kompasiana.com/bola/2012/09/07/indonesia-u-22-vs-malaysia-u-22-adu-gengsi-2-negara-serumpun/